GURU & KURIKULUM

SUDIRMANANWAR.com, Guru merupakan sosok yang teramat sangat penting, gurulah gerbang utama bagai mana proses pembelajaran itu dilaksanakan, dikembangkan dan diajarkan. Karena itu keberadaan guru mestilah harus didukung oleh manajemen sekolah yang baik, tanpa manajamen sekolah yang baik, sehebat apapun guru tentu tidak akan mampu untuk membimbing siswa kearah yang diharapkan. 

Guru dan kurikikulum adalah hal yang tidak dapat dipisahkan, keduanya memiliki keterkaitan bahkan guru itu sendiri merupakan bagian dari kurikulum, sebagaimana definisi kurikulum secara umum menurut saya adalah. segala sesuatu yang ada di lembaga pendidikan yang mendorong untuk kemajuan siswa dalam belajar merupakan kurikulum. Guru bagian dari kurikulum, perpustakaan, bahkan tempat sampah saja adalah kurikulum. 

Karena itu guru harus memahami makna dari kurikulum. Menurut Kerr, J.F (1968) kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu ataupun berkelompok, baik disekolah maupun diluar sekolah. Pengertian kurikulum menurut Inlow (1966), mengemukakan pendapatnya bahwa pengertian kurikulum adalah usaha menyeluruh yang dirancang khusus oleh pihak sekolah guna membimbing murid untuk memperoleh hasil dari pembelajaran yang sudah ditentukan. Menurut Neagley dan Evans (1967), pengertian kurikulum adalah semua pengalaman yang telah dirancang oleh pihak sekolah. Menurut Beauchamp (1968), pengertian kurikulum adalah dokumen tertulis yang kandungannya berisi mata pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik dengan melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari. 

untuk memahami kurikulum sederhananya harus memahamai apa itu SKL, Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian? jik memahami keempat standar tersebut maka anda sudah memahami kurikulum.

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Sebelum memulai pembelajaran, guru teharus menentukan “akan menjadi apa siswa setelah tamat” atau “kompetensi apa yang harus dikuasai oleh siswa”.  Siswa kelas satu SD harus menguasai apa, siswa kelas dua SD harus menguasai apa dan seterusnya sampai pada siswa kelas tiga SMA juga harus menguasai apa atau minimal kompetensi apa yang harus dikuasai.  

2. Standar Isi (SI)

Setelah SKL ditentukan, atau guru sudah mengerti target yang harus dicapai oleh siswa, maka pertanyaan berikutnya adalah “apa saja yang harus diisikan kepada siswa untuk mencapai SKL” tersebut. Materi apa yang harus diberikan kepada siswa SD, SMP dan SMA, maka disusunlah Standar Isi (SI). Didalam standar isi menjelaskan materi-materi yang harus diajarkan kepada siswa dalam bentuk Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

3. Standar Proses

Agar supaya materi yang telah disusun melalui Standar Isi dapat diterima oleh siswa, maka guru harus mengetahui bagaimana cara mentransfer ilmu pengetahuan tersebut ke siswa. Bagaimana materi akan berproses sehingga siswa dapat menerima materi yang akan di ajarkan. Maka disusunlah Standar Proses yang akan menjadi pedoman guru dalam menyampaikan materi di kelas.

4. Standar Penilaian.

Selanjutnya, bagaimana anda mengetahui ketercapaian kompetensi? Tentunya harus dilakukan evaluasi. Evaluasi merupakan penilaian yang ditujukan agar dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran di kelas. Bagaimana metode penilaiannya dan bagaimana pula instrumen penilaiannya, maka diaturlah dalam Standar Penilaian. Standar penilaian mengatur semua jenis penilaian yang dapat dilakukan oleh guru dengan mengacu pada Standar Isi. 

Dengan demikian sudah jelas bahwa guru dan kurikulum adalah hal yang tak dapat dipisahkan, gurulah yang menentukan proses pembelajaran yang baik di kelas, bahan ajar apa yang diajarkan, metode apa yang digunakan, agar pembelajaran menjadi suatu yang menyenangkan gurulah yang menentukan. (*)

Post a Comment for "GURU & KURIKULUM"