dipenghujung gerimis
pada lekuk rintik sunyi
aku merindukanmu
genangan waktu
menggenang
bayang kenang
masa lalu
sesekali masih kuingat ucapmu
"andai kita bersama, adakahkan terukir bahagia"
dipucuk rindu
cinta berkaca
pada luka
dipuncak kata
lidah kelu
bisu membatu
sesekali rindu
sesekali waktu
sesali waktu
sesali rindu
Tembilahan, 21/4/18
Post a Comment for "Sajak : Sesekali Waktu, Sesekali Rindu"